Just another free Blogger theme

Selasa, 14 Mei 2024

Resume Ke Tujuh

KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA GEL. 31

Mengelola Majalah Sekolah

Majalah Sekolah merupakan kumpulan berita, artikel atau cerita tentang sekolah dan segala aktivitas di dalamnya. Majalah Sekolah biasanya dicetak dalam bentuk buku dan diterbitkan secara berkala, seminggu sekali, dua minggu sekali atau bahkan satu bulan sekali.

Selain sebagai sumber informasi tentang sekolah, majalah sekolah juga merupakan salah satu media yang membantu guru, siswa, atau tenaga kependidikan lainnya dalam meningkatkan keterampilan literasinya. 

Pertemuan ke tujuh KBMN Gel. 31 malam ini bertemakan tentang Majalah Sekolah, yaitu MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH, Yang akan dibawakan oleh pakarnya yaitu Ibu Widya Setianingsih, S.Ag dengan moderatornya adalah Ibu Nur Dwi Yanti, M.Pd.

Di awal materi Bu Widya, menceritakan bagaimana suka dukanya beliau dan rekannya merintis pembuatan majalah sekolah. Dengan kemampuan seadanya, baik dari segi tulis menulis, pembuatan layout majalah, pengadaan dan penggandaan hingga akhirnya majalah sekolahnya bisa terbit seperti saat ini. Semua itu, didasari oleh Kemauan yang kuat untuk berbagi informasi, berita dan cerita mengenai anak didiknya. Jadi, sekali lagi kuncinya adalah Kemauan yang keras untuk melejitkan potensi yang kita miliki.

Menurut KBBI, Majalah adalah erbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.

Menurut Waktunya majalah dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya.

Menurut Isinya dibedakan dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya

Umumnya majalah memiliki susunan daftar isi yang hampir sama. Menurut Wikipedia, rincian isi majalah antara lain  berisi :

1. Nomor Edisi

2. Halaman

3. Rubrik

4. Isi

5. Jumlah halaman

6.  Penulis

7. Deadline

8. Keterangan

Lalu, bagaimana caranya menerbitkan majalah sekolah? Berikut adalah kah-langkah menerbitkan majalah sekolah menurut beliau:

1. Menyatukan ide dan gagasan. Dalam hal ini kita harus mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi, Kemudian kita bentuk susunan redaksi majalah.

2. Mengajukan Proposal

3. Membuat rancangan majalah: menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.

4. Mencari rekanan pendukung: percetakan, sponsor dll.

Adapun susunan redaksi majalah sekolah dapat terdiri dari

1. Penasihat, tugasnya adalah memberikan segala pertimbangan terhadap  segenap crew tentang majalah sekolah.

2. Penanggung Jawab, tugasnya bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional) 

3. Pimpinan redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

4. Editor, bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan

5. Reporter, merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.

6. Fotografer, bertugas mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

7. Layouter, bertugas mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan

8. Bendahara, bertugas mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah.

Beberapa manfaat majalah sekolah diantaranya adalah

1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa

2. Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.

3. Wadah kreatifitas guru dan siswa

4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat 

5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan menerbitkan majalah sekolah, diantaranya:

1. Membuat nama majalah sekolah

2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan, seperti misalnya: 

a. visi, misi sekolah

b. salam redaksi.

c. Berita Sekolah

d. Profil Guru

e. Profil Siswa Berprestasi

f.  Karya Siswa.

g.  Kegiatan Siswa.

h. Quiz berhadiah.

i.  Prestasi Sekolah.

j.  Info dan pengumuman.

Atau bisa juga ditambahkan artikel lain sesuai dengan kreatifitas sekolah.

3. Agar majalah sekolah kita punya hak paten, maka kita perlu mengajukan ISBN

4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah. Untuk bahasa, gunakanlah bahasa yang komunikatif dan mudah dimengerti, tidak terlalu formal/ kaku, melainkan bahasa keseharian dalam pergaulan, selipkan bahasa gaul yang lagi ngetrend.

5. Carilah tema dari hal yang sedang booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Misalnya : Tetap Berprestasi di Masa Pandemi, Semakin Berilmu Semakin Berakhlak,  Lets Go Green, Raih Mimpi Setinggi Bintang, dan lain lain.

 6. Cover dan Layout Menarik. Cover berfungsi untuk melindungi isi majalah, mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca. Layout dan tata letak majalah dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca. Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.

7. Pembiayaan, yaitu untuk biaya cetak majalaj, honor crew dan hadiah kuis. Pembiayaan majalah dapat bersumber dari:

a. Murni dari siswa. Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)

b. BOS

c. Sponsor, misalnya dari walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya.

8. Percetakan. Percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik. Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll. Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.

9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.

10.  Pupuk Kekompakan Team.

Seperti biasa, setelah pemaparan materi yang luar biasa, KBMN dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan yang berhasil dihimpun diantaranya

P1 dari Pa Bahar Sungkowo, Kab Sukabumi

Pertanyaan :

Berikan kepada kami aplikasi-aplikasi majalah digital sekolah . Lalu adakah hal-hal etika yang harus dijaga dalam mengelola majalah digital selain plagiarisme.

Terima kasih

Berikut beberapa aplikasi majalah digital sekolah yang bisa bpk/ibu coba:

1. MADING

2. FLIPPING BOOK

3. CANVA

4. ISSUU

Hal-hal Etika dalam Mengelola Majalah Digital Sekolah

Selain plagiarisme, ada beberapa etika yang harus dijaga dalam mengelola majalah digital sekolah:

Akurasi: Pastikan semua informasi yang dimuat dalam majalah digital akurat dan terpercaya. Periksa kembali fakta dan data sebelum dipublikasikan.

Objektivitas: Hindari bias dan opini pribadi dalam penulisan artikel. Berikan informasi secara netral dan objektif.

Keadilan: Berikan kesempatan yang sama kepada semua pihak untuk berkontribusi dalam majalah digital. Hindari diskriminasi dan perundungan.

Kehormatan: Hormati privasi dan hak cipta orang lain. Jangan menggunakan foto atau video tanpa izin.

Kesopanan: Gunakan bahasa yang sopan dan santun dalam penulisan artikel dan komentar. Hindari ujaran kebencian dan SARA.

Tanggung Jawab: Bertanggung jawab atas semua konten yang dimuat dalam majalah digital. Lakukan revisi dan koreksi jika ada kesalahan.

Dengan menjaga etika dalam mengelola majalah digital sekolah, kita dapat menghasilkan majalah digital yang berkualitas, informatif, dan bermanfaat bagi seluruh pembaca.

P2, dari Ibu Naili, Tegal 

Apakah majalah harus memiliki minimal jumlah tim? Selama ini saya membuat majalah sekolah tetapi lebih gerak sendiri karena masih susah mengajak teman teman untuk berbagi dalam sebuah tulisan. 

Sebenarnya banyak sedikitnya tidak mempengaruhi efektifitas sebuah majalah. Banyak tapi tidak kompeten, atau sedikit tapi berkompeten.

P3, dari Paa Harsen, Brebes, Jateng

Apakah ada batasan minimal jumlah halaman pada penerbitan majalah sekolah untuk mendapatkan isbn tadi? 

Tentu ada batasan minimal. Untuk majalah sekolah saya  jumlah halamannya 40. Sesuai syarat berikut:

Adapun syarat agar pengajuan ISBN di ACC. Syaratnya mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh Direktoreat Jenderal Pendidikan Tinggi sebanyak 49 halaman. Sedangkan menurut format aturan UNESCO, minimal isi buku ada 40 halaman

P4, dari  Pa Asep, Palembang

Saya biasa membuat Flipbook dengan Heyzin, kendalanya adalah materi dari anak dan guru susah mengumpulkannya, disamping itu gurunya susah diajak menulis apalagi anak (maklum) di dusun. Bagaimana tipsnya?

Caranya kita libatkan guru mapel untuk sedikit "memaksa" anak-anak untuk menulis misalnya dengan memberikan tugas menulis yang ringan saja. Misalnya menulis puisi, menulis pantun, menulis kegiatan sehari-hari. 

Dari hasil tulisan yang terkumpul tadi dapat kita masukkan di dalam majalah sekolah. 

Untuk gurunya pun juga dibutuhkan kerjasama dan juga ketelatenan kita untuk mengajak mereka menulis. Tidak usah menulis yang muluk-muluk. Menulis hal yang sederhana saja yang kita alami hari ini dari hal-hal yang kecil.

Pertemuan malam ini ditutup dengan kesimpulan dari Ibu moderator, yang intinya menyatakan bahwa proses membuat majalah sekolah dapat dimulai dari hal yg terkecil.

Mulai dari proses perencanaan konten yang kreatif, strategi penulisan yang menarik, hingga teknis penyuntingan dan penerbitan yang tepat waktu. 

Setiap langkah memiliki peran penting dalam menjaga kualitas dan daya tarik majalah sekolah kita.

Tapi yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana kita dapat mengintegrasikan suara dan visi seluruh siswa dan staf sekolah ke dalam majalah ini. 

Ini bukan hanya sekadar kumpulan artikel, tetapi cerminan dari kehidupan dan semangat sekolah kita.

Selain itu, kita akan melihat bagaimana mengelola sumber daya dengan bijak, baik itu waktu, dana, atau tenaga kerja.

...Alhamdulillah.... 

Meski dengan kondisi yang kurang fit akhirnya beres juga ini resume....













Silakan tulis komentarnya dan terima kasih atas kunjungan dan komentarnya. Contact me 123@abc.com

2 komentar:

  1. Semoga dapat terwujud sekolah yang memiliki majalah maju terus

    BalasHapus
  2. Wow, keren super lengkap resume nya👍👍

    BalasHapus