Just another free Blogger theme

Senin, 03 Juni 2024

RESUME KE TIGA BELAS

KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA GEL. 31

PROOFREADING SEBELUM MENERBITKAN TULISAN

SENIN,  03 JUNI 2024, 19.00 WIB - SELESAI

Apa itu proofreading?

Saya baru belajar menulis, jadi saya belum tahu apa itu proofreading. Namun melalui pertemuan KBMN malam ini saya akan coba mencari tahu, apa itu proofreading? Bagaimana proofreading itu? Apa manfaatnya dan siapa yang harus melakukannya? Dan banyak lagi pertanyaan lainnya.

Ya, KBMN Malam ini akan membahas tentang proofreading, tema lengkapnya adalah PROOFREADING SEBELUM MENERBITKAN TULISAN. Materi ini akan dibawakan oleh Bp. Susanto, S.Pd dengan moderator  Bp. Edmu Yufizar AS, Gr. M.Pd.

Pa Susanto atau lebih akrab dipanggil PaDSus, merupakan pegiat literasi yang juga editor melintas.id dan penyunting dari beberapa buku penerbit indie. 

Seperti halnya PaDSus, moderator kali ini juga merupakan pegiat literasi dan alumni dari KBMN Gel. 28.

Menurut PaDSus, materi malam ini bertujuan untuk membuat tulisan menjadi makin baik dan benar, enak dibaca dan mudah dipahami. Menurut pengakuannya beliau bukanlah proofreader atau editor profesional, kemampuannya hanyalah karena kebiasaan menyunting tulisan para penulis yang ada di grup ini.

"Saya sebenarnya bukan proofreader profesional atau editor profesional", "Kebiasaan mengoreksi tulisan di grup (Gel. 15 – 20-an), saya diminta Bunda Ratu Antologi KBMN, Bu Aam, dll., diminta menjadi proofreader calon buku mereka".

Proofreading dan Self Editing, dimaksudkan agar tulisan jadi baik dan benar, enak dibaca dan mudah dipahami.

Menurut PaDSus pula, terkadang penulis sering luput dalam penulisan huruf (ejaan), karena terlalu fokus pada kualitas konten bukan pada teknik menulisnya.

Meskipun tatacara penulisan huruf dan penggunaan kaidah ejaan merupakan hal yang bersifat mikro dalam penulisan buku, namun tetap saja harus dianggap penting.

Proofreading adalah membaca ulang kembali untuk memeriksa sebuah tulisan agar diketahui ada atau tidak kesalahan. Kesalahan apa saja yang harus dikoreksi?

  • Kesalahan pengetikan atau ejaan
  • Penggunaan tanda baca
  • Konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah
  • Logika dari sebuah tulisan

Kesalahan pengetikan (saltik) atau typo dapat berupa

  1. Typo insidental, kesalahan ketik cukup diperbaiki
  2. Typo individual, kecenderungan pribadi misalnya menulis kata buku pada awal kalimat selalu BUku
  3. Typo automatical, koreksi otomatis dari aplikasi, misal bisa - bias, sosial - social, asma - atsma
  4. Typo konseptual, bukan salah ketik melainkan salah konsep, misal karier - karir, tanda titik sesudah tanda seru atau tanya.

Proofreading atau mengoreksi tulisan perlu dilakukan karena terkadang penulis kesulitan menemukan kesalahan atau merasa tulisan tersebut sudah benar dan layak untuk diterbitkan.

Oleh karena itu proofreading perlu dilakukan setelah tulisan selesai dibuat. Jangan mengoreksi tulisan pada saat menulis atau sebelum tulisan diselesaikan.

Proofreading dapat dilakukan sendiri atau oleh orang lain yang sudah ahli (proofreader atau editor). Caranya:

  1. Menetapkan perasaan terhadap tulisan sendiri, diamkan naskah beberapa waktu.
  2. Membaca dulu seluruh naskah yang sudah ditulis, sebelum mengedit agar tidak salah asumsi
  3. Memeriksa saltik (typo), istilah, EYD, struktur, kelogisan
  4. Membaca dengan suara (enak, mengalir).

Sebuah tulisan dapat dipahami berbeda oleh pembaca. Dalam hal ini proofreader punya peran untuk meluruskan agar tulisan dipahami oleh pembaca persis seperti yang dikehendaki pembaca. (Saya belum nangkep maksudnya ni?)

Jadi, sekali lagi proofreading berguna untuk mengoreksi tulisan agar tulisan tersebut menjadi baik, benar, enak dibaca dan mudah dipahami, sebelum tulisan itu diterbitkan.

Semakin KERAS dan KETAT kita mengedit Insya Allaah tulisan makin bagus dan bisa menjadi bahan belajar pembaca. Semakin LEMAH dan berprinsip "ah, pembaca nanti juga maklum maksudnya apa" Insya Allah tulisan yang dihasilkan tidak sebagus yang diedit dengan cermat. 

KBMN selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Bp. SIM CHUNG WEI

Untuk kalimat ini : 4. Uap air mengembun menjadi titik air atau partikel es yang sangat kecil  karena bertemu suhu yang dingin, disebut … . jika saya ingin mengunci jawabanya menjadi awan, apa yang perlu diperbaiki?

Itu kan kebanyakan kan menjawab kondensasi, jika saya ingin jawaban benarnya  awan, maka kalimat tanyanya sebaiknya spt apa?

Awan terbentuk dari kumpulan partikel air atau es yang sangat kecil, melayang-layang di atmosfer. Partikel-partikel ini berasal dari uap air yang mengalami proses kondensasi

Nah, Koh Sim bisa membuat kalimat tanyanya, tuh.

Ibu Umi Kulsum

Bagaimana cara melakukan proofreading yang paling efektif? 

cara yang paling efektif begini:

1. Menetralkan perasaan terhadap tulisan sendiri, diamkan naskah beberapa waktu. Agar kita terbebas dari asumsi dan merasa tulisan sudah baik dan benar.

2. Membaca dulu seluruh naskah yang sudah ditulis sebelum mengedit agar tidak salah asumsi.

3. Memeriksa saltik (typo), istilah, EYD, struktur, kelogisan.

4. Membaca dengan bersuara. Jika terdengar enak dan mengalir tanda tulisan kita mendekati baik.

Tiarma _Depok

1. Menurut Bapak, apa saja atau bagaimana cara kita mengetahui bahwa tulisan kita itu salah, adakah referensi yg bisa kita baca terkait penggunaan bahasa atau tanda baca tersebut? 

2. Dalam menulis cerpen, terkadang menggunakan tanda baca (?????) lebih dari satu.. Apakah ini salah juga pk?

Banyak bu di aplikasi web. Atau ikuti materi dari Pak Sudomo/ Mazmo. Materinya (ketika saya peserta Gel. 15) sdh saya rangkum di sini dan di sini:

https://blogsusanto.com/belajar-langsung-praktik-menulis-cerpen-bagian-3-narasi-dan-dialog/ 

https://blogsusanto.com/petikan-langsung-dan-dialog-tag-menyunting-cerpen/

Untuk penulisan tanda baca seperti itu, Ada yang membolehkan, ada yang tidak. Yang membolehkan beralasan agar terkesan rasa herannya atau rasa ingin tahunya sangat tinggi. Yang tidak membolehkan beralasan, secara aturan satu tanda tanya sudah cukup.

Saya pilih yang satu saja. Untuk menunjukkan rasa heran yang amat sangat disertai kalimat berikutnya.

Ari Rahmawati

Pertanyaan: Langkah awal apa yang harus saya lakukan untuk menghasilkan kualitas menulis yang bagus, sedangkan saya baru mulai belajar menulis. Untuk memikirkan ide saja terkadang masih kesulitan.

Ikuti saran Omjay: menulis, menulis, menulis

Belajar dari tulisan yang ditulis. Membaca tulisan teman atau penulis kawakan melalui buku-bukunya atau tulisannya di website. 

Dina - Bengkulu,

Biasanya saya self editing menggunakan google doc untuk menemukan ejaan yang baku, karena eyd saya masih minimalis. Namun saya kesulitan ketika self editing  tanda baca.

Pertanyaan saya, apakah ada tools lain yang bisa digunakan untuk self editing?  

JANGAN percaya sepenuhnya dengan GOOGLE DOC

Ibu Achienk (Anita) Jakarta

Etis tidak ya kalau kita "tembak" langsung si komentar agar memberitahukan kita dimana letak kesalahan yang kita buat?

Itulah yang saya lakukan kepada bu Ovi dan beliau tidak GALAK dan BENGIS tulisannya saya koreksi

Rosjida

Jika kita cermati dalam PUEBI penulisan kata sholat yang benar adalah salat.

Kata "salat" jauh dari pengucapan dari kata asal berbahasa Arab yaitu sholat. Bagaimana dengan hal ini pak DSus? Mohon penjelasannya.

Tinggalkan PUEBI karena sekarang menggunakan EYD V, yang menuliskan sholat dengan salat.

Ya, inilah bahasa Indonesia dan bukan bahasa Arab. Kita taat dengan aturan bahasa sendiri (Bahasa Indonesia).

Ada dialek di daerah tertentu yang tidak mengucapkan sholat tetapi salat dan yang dimaksud adalah sholat. 

Mari nanti kita belajar kembali pedoman pembentukan istilah. 


Sebelum mengakhiri, Pa DSus menyampaikan closing statementnya

Mari kita teliti. Untuk teliti harus belajar. Untuk belajar harus mau membaca dan mendengar. Semakin teliti tulisan akan semakin baik.

Mohon materi malam ini tidak menjadi penghambat Anda berkarya: TAKUT SALAH.

Tulis, tulis, tulis, tetapi jangan lupa belajar untuk meneliti sehingga menjadi tulisan baik dan benar.

Salam hangat dan mohon maaf jika terkesan terlalu menggurui.



Alhamdulillah....










Silakan tulis komentarnya dan terima kasih atas kunjungan dan komentarnya. Contact me 123@abc.com

3 komentar: