Just another free Blogger theme

Rabu, 01 Mei 2024

RESUME KE - 4
KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA GEL. 31
TEMA: GALI POTENSI UKIR PRESTASI


Malam ini kita telah sampai pada malam ke empat, KBMN Gel. 31. Sampai sejauh ini Alhamdulillah saya masih bisa mengikutinya. Mudah-mudahan bisa bertahan sampai pada hari terakhir nanti.

KBMN malam ini mengambil tema GALI POTENSI UKIR PRESTASI dengan Nara sumber Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd dan dipandu oleh Bp. Edmu Yufizar Abdan Syakura, Gr.M.Pd., keduanya adalah alumni KBMN, dan keduanya sama sama guru hebat yang telah menghasilkan beberapa karya tulis dalam bentuk buku.

Materi malam ini diawali dengan pertanyaan pemantik dari Bu Aam yang menanyakan apa sih motivasi kita mengikuti KBMN ini?

Dari semua jawaban yang masuk ternyata dapat disimpulkan bahwa semua ingin bisa menulis dengan baik.

Selanjutnya Bu Aam melanjutkan materi dengan memulainya dari kata GALI POTENSI. Apa sih potensi yang kita miliki? dan bagaimana cara menggalinya?

Menurut beliau mulailah dari yang kita sukai, kita alami, kita kuasai dan yang kita pelajari.

Bu Aam selanjutnya bercerita tentang pengalamannya menjadi seorang penulis. Diawali ketika masa pandemi covid-19, dimana semua sekolah tutup dan pembelajaran hanya dilaksanakan dengan moda daring.

Kemudian beliau mengikuti KBMN Gel. 8, namun karena tidak fokus, maka tidak lulus, namun beliau tidak berkecil hati. Kemudian Bu Aam mengulanginya pada KBMN Gel. 12, dimana salah satu nara sumbernya adalah bunda Kanjeng. Berkat motivasi dari Bunda Kanjeng dan tekad yg kuat dalam dirinya akhirnya  Bu Aam lulus dan buku pertamanya terbit yaitu buku antologi.

Bersamaan dengan itu lahir pula buku solo pertamanya yang berjudul Mengukir Mimpi jadi Penulis Hebat.

Kemudian beliau mengabdikan diri pada KBMN ini dengan menjadi moderator online. Pengalaman menjadi moderator online ini menginspirasinya untuk menerbitkan buku keduanya yaitu Kunci Sukses Menjadi Moderator Online.

Untuk mengasah kemampuannya dalam menulis, beliau kemudian mengikuti tantangan menulis buku dalam satu Minggu dari penerbit Andi. Dan lahirlah buku berikutnya yaitu Parenting 4.0 yang diterbitkan oleh Penerbit Andi.

Tak berhenti disitu, Bu Aam kemudian mengikuti Lomba Blog yang diselenggarakan oleh Guru Blogger dan pengalamannya menjadi Juara pertama sebagai guru Blogger beliau tuangkan dalam bentuk tulisan sehingga lahir pula buku berikutnya dengan judul Blogger Inspiratif.

Buku solo ke empat yang berjudul Rajin Menulis Berbuah Manis, merupakan karya yang dihasilkan dari pengalamannya mengikuti tantangan menulis selama 40 hari dari penerbit YPTD.

Buku berikutnya berjudul Juminah: Seindah Takdir Cinta, terinspirasi dari cerita Juminah muridnya yang  bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.

Pengalaman beliau menulis buku, membawanya pada pengalaman lain yaitu menjadi kurator dan editor buku-buku hasil karya penulis alumni KBMN. Berkah yang lain adalah selalu diundang sebagai juri atau narasumber blog.

Demikian sekelumit pengalaman Bu Aam sebagai penulis. Sepertinya menulis begitu mudah bagi Bu Aam. Terbukti dari apa yang dialaminya beliau langsung menuliskannya dan terbitlah bukunya. Sungguh sesuatu yang sangat hebat dan menginspirasi.

Selanjutnya masuk pada sesi pertanyaan. Beberapa pertanyaan menarik dari peserta diantaranya adalah tentang bagaimana agar tulisan kita menarik bagi pembaca dan caranya menjaga konsistensi dalam menulis.

Menurut Bu Aam, agar tulisan kita menarik dan dibaca oleh banyak pembaca, maka sebaiknya gunakan kata-kata motivasi yang menggugah, puisi atau pantun, pokoknya buatlah sesuatu yang nantinya menjadi ciri khas tulisan kita.

Agar bisa konsisten dalam menulis, carilah atau lakukanlah sesuatu yang bisa menjadi mood booster dalam menulis seperti mencari inspirasi baru atau lakukan sesuatu seperti healing, atau melakukan sesuatu yang baru yang belum pernah dialami.

Konsistensi dalam menulis juga bisa dijaga dengan mengikuti program menulis bersama seperti KBMN ini, atau dengan menulis buku antologi.

Jika ingin sukses dalam menulis, maka bertemanlah dengan penulis. Di KBMN ini banyak sekali penulis yang bisa dijadikan teman.

Penerbitan Buku ada yang berbayar ada yang gratis. Kalau berbayar biasanya kualitasnya akan lebih baik. Untuk yang gratis kita bisa dijadikan ikut tantangan dari penerbit buku mayor.

Untuk cover buku, agar tidak terkena pelanggaran hak cipta sebaiknya diserahkan pada yang ahli atau dari penerbitnya saja.

Closing statement dari Bu Aam sangat menyentuh dan menginspirasi. Jadikanlah kegagalan sebagai motivasi untuk lebih berprestasi. Gali potensimu maka akan lahir prestasimu. Rajinlah menulis hingga berbuah manis dan biarkanlah tulisanmu menemui takdirnya.


 Awal Mei 2024


















Silakan tulis komentarnya dan terima kasih atas kunjungan dan komentarnya. Contact me 123@abc.com

4 komentar:

  1. Semangat terus mengukir sejarah melalui tulisan ya pak

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas kunjungan rekan-rekan dan Ibu Aam di blog saya. Alhamdulillah, saya baru belajar menulis lagi, bermodalkan kebiasaan menulis notulen....

    BalasHapus